Sumber: Freepik |
Manusia adalah pembelajar karena akan selalu mempelajari lingkungan secara terus menerus, baik secara langsung sebagai informasi maupun sebagai kemauan untuk beradaptasi. Dan pembelajaran ini dimulai dari hal-hal sederhana ketika anak masih kecil, seperti belajar merasakan benda, berjalan atau berbicara. Namun, kebanyakan orang tua masih belum memahami bahwa bagaimana kita menyikapi proses belajar ketika kita masih kecil sangat penting untuk pembelajaran di masa depan. Secara umum, sering masih dalam proses belajar ketika anak-anak menerima perlakuan yang kurang tanggap. Atau ketika mereka belajar merasakan dengan mulutnya, ketika mereka belajar berjalan atau berbicara, mereka tidak mengerti arti dari kata-kata itu.
Ketika mereka mulai berbicara dan banyak bertanya, jawaban yang mereka dapatkan tidak memuaskan bahkan seringkali melukai rasa ingin tahu anak. Mungkin karena faktor kelelahan saat mengasuh anak atau kelelahan menjelaskan berulang-ulang. Ketika anak-anak melihat benda baru di rumah dan cenderung melihat lebih dekat dan mengambilnya, orang dewasa di sekitar mereka biasanya merespons dengan menjauhkan benda itu karena takut merusak atau menyakiti anak. Adakah yang paham dari penjelasan di atas kenapa anak malas belajar? Seorang pakar pendidikan, Timothy Wibowo, membagikan beberapa tips agar anak-anak belajar dengan giat dan mudah di sekolah.Berikut tipsnya:
Saat anak Anda pulang sekolah hari itu, tanyakan sesuatu yang menyenangkan. Anak secara otomatis akan mencari hal-hal yang menyenangkan di sekolah dan secara tidak langsung mengembangkan pola pikir anak bahwa sekolah adalah tempat yang menyenangkan.
Saat anak tertidur, nyatakan secara positif bahwa belajar itu menyenangkan.Belajar sama menyenangkannya dengan bermain atau berhitung, dan menghafal itu mudah.
Jelaskan tujuan dari topik yang akan dikerjakan. Sesuaikan penjelasan dengan materi, misalnya belajar perkalian, maka anak bisa menghitung jumlah koleksi mainan, atau menghitung harga action figure di supermarket dan membandingkannya dengan harga di mall lain. Atau jika Anda fasih berbahasa Jepang, Anda tidak perlu menggunakan subtitle untuk menonton anime dan bisa membaca komik aslinya langsung dalam bahasa Jepang.
Mintalah guru pelajaran untuk sering mengatakan bahwa putra kami adalah anak yang luar biasa dan luar biasa. Memuji dan mendorong anak untuk belajar dengan tulus lebih penting daripada mempelajari segala macam teknik menghitung dan menghafal cepat. Mintalah bantuan orang-orang di sekitar Anda, termasuk guru, dalam membangun kepercayaan diri anak Anda.
Jika anak masih kecil dan suka dibacakan dongeng, peluklah mereka sambil membacakan dongeng. Tempatkan anak pada posisi yang nyaman dan fasilitasi kita pelukan dan ciuman penuh kasih. Tujuannya agar anak dapat mengasosiasikan perasaan senang membaca buku dengan kasih sayang orang tuanya.
Tulis surat rahasia kepada anak dan kemudian kita dapat mengatakan bahwa hanya kita dan anak yang mengetahui surat dan isinya. Isi surat tersebut dapat berupa kata-kata penyemangat bagi anak dalam proses belajar mengajar, di sekolah atau hal lain yang dapat menginspirasi anak.
Dari
6 poin level untuk mendorong belajar pada anak, poinnya adalah kerjasama berbagai
pihak untuk menanamkan rasa percaya diri pada anak dalam batas yang wajar.
Karena poin-poin di atas, bila dilakukan secara berlebihan, sebenarnya memiliki
sesuatu yang tidak baik untuk anak.