Credit img: Freepik.com |
Penalaran merupakan :
- Proses berpikir logis dan sistematis untuk membentuk dan mengevaluasi suatu keyakinan terhadap suatu pernyataan atau asersi.
- Menentukan secara logis dan objektif apakah suatu pernyataan valid (benar atau salah) sehingga pantas untuk diyakini atau dianut.
- Struktur penalaran terdiri atas masukan, proses, dan keluaran.
Unsur penalaran terdiri dari:
1. Pernyataan atau asersi (assertion)
2. Keyakinan (belief)
3. Argumen (argument)
Argumen merupakan :
- Serangkaian asersi beserta inferensi atau penyimpulan yang terlibat di dalamnya.
- Simpulan dinyatakan pulan dalam bentuk asersi. Merupakan bukti rasional akan kebenaran suatu pernyataan.
- Argumen membentuk, memelihara, atau mengubah keyakinan.
Sedangkan asersi merupakan penegasan tentang sesuatu hal atau realitas yang dinyatakan dalam bentuk kalimat atau ungkapan.
Penyajian asersi:
Makna : "Semua badan usaha milik negara adalah perusahaan pencari laba."
Struktur: "Semua A adalah B."
Jenis asersi:
1. Asumsi (assumption)
2. Hipotesis (hypothesis)
3. Pernyataan fakta (statement of facts)
Fungsi asersi: Sebagai pernyataan premis dan konklusi
Prinsip asersi : Kredibilitas konklusi tidak dapat melebihi kredibilitas terendah premis-premis yang diajukan dalam argumen.