Memang tdak mudah memajukan
pendidikan pada Indonesia yg memiliki penduduk serta luas wilayah yang sangat
luas ini. Faktor-faktor yang acapkali kali menjadi penghambat bagi upaya
pemerintah pada memajukan pendidikan di negeri ini. Ini beberapa faktor
penyebabnya:
Faktor Pertama, Pendidikan
Yang Mahal
Sebagai faktor utama serta paling banyak menjadi alasan bagi yang putus sekolah serta tidak melanjutkan pendidikan. Pendidikan yg dirasa sangat mahal menjadi alasan utama bagi yang putus sekolah. Demikian mampu kita lihat jika semakin sedikit warga negara Indonesia yg memiliki pendidikan tinggi sebab banyak yang tidak mampu mengakses pendidikan.
Hanya segelintir saja yang
bisa mengakses pendidikan tinggi di Indonesia dibanding jumlah penduduk usia
sekolah. Hal itu memang wajar sebab harga pendidikan tinggi di Indonesia tak
sebanding dengan penghasilan sebagian besar
penduduk Indonesia. oleh karena itu, memang masih sebagai problem saat seseorang ingin melanjutkan pendidikan tinggi.
Faktor Kedua, Fasilitas Pendidikan yang
Kurang Memadai di daerah eksklusif
Faktor ke dua yg sebagai
penghambat perkembangan pendidikan pada negara Indonesia adalah persoalan
fasilitas pendidikan yang kurang memadai. Memang fasilitas pendidikan di daerah
tertentu seperti perbatasan atau pedalaman masih kurang memadai bahkan kurang
layak. Hal ini mengakibatkan bersekolah
terbentur menggunakan fasilitas yg tidak tersedia atau sangat minim.
Faktor Ketiga, Pemerataan Pendidikan yang
Kurang
Faktor berikutnya ialah
pemerataan pendidikan yang dirasa kurang, terjadi kesenjangan pendidikan antara
kota besar dan wilayah terdalam. Ini sebagai pekerjaan
tempat tinggal bagi pemerintah buat
mampu melakukan pemerataan pendidikan pada semua wilayah di Indonesia. Tak
mudah memang melakukan pemerataan pendidikan di seluruh daerah, namun itu
adalah hak Setiap masyarakat yg telah diatur pada Undang-Undang Dasar.
Faktor Keempat, Daerah Geografis yang Sangat
Luas
Indonesia memiliki wilayah
geografis yg sangat luas serta ialah kepulauan. Ini pula menjadi faktor yang
mensugesti bahkan mengganggu perkembangan pendidikan di Indonesia. Hal ini
sebab, menyebabkan akses pendidikan yg kurang merata bagi setiap pulau atau
daerah.
Faktor Kelima, Budaya Suatu Daerah yang Tertutup
Faktor terakhir adalah budaya
pada sebuah wilayah yang tidak mampu mendapatkan pendidikan asal luar. Seperti
suku pedalaman yg terkadang tidak mengijinkan penduduknya menempuh pendidikan
secara formal. Bahkan pada beberapa daerah pedalaman juga menduga pendidikan
tidak penting dan lebih memilih
melanjutkan kebiasaan atau budaya usang suku tersebut.
Demikianlah beberapa faktor yang
menyebabkan pendidikan pada Indonesia tidak bisa berkembang pesat layaknya pada
negara maju. sebagai tantangan tersendiri bagi pemerintah yang berkuasa ketika
ini buat memperkecil faktor penghambat tadi agar pendidikan mampu semakin maju.
Hal itu karena, pendidikan ialah hak seluruh masyarakat negara Indonesia.